Monday, December 22, 2008

Mom- hujan bulan Desember

Mom,sengaja aku menahan semua gelora hati di bulan desember,melihat rumput rumput basah, bahkan aku tidak mengucap sesuatu untukmu di tanggal sebelas.Mom,aku tahu dirimu tidak tidur disana, hanya aku yang tertidur pulas saat tanggalan kalender berjatuhan.11 tahun semua eksperimen ego ini.Aku berubah,dunia berubah,pekerjaanku menyusun warna warna selera juga berubah Mom,Cucu cucu mu juga tumbuh besar,bahkan ada cucu baru mom dirumah,kubiarkan ia meninggali kamar hijauku yang dulu selalu biru dengan damai dan sebuah mug coklat besar teh, aku selalu merindumu mengetuk pintu kamarku.Malam ini hatiku pilu melihat orang orang memeluk ibunya,memayungi ibunya dalam hujan,membukakan pintu,Mom aku ingin pulang tapi kemana aku pulang jika tiada dirimu.Hatiku kurang lebar dan tidak seluas seperti perasaan saat pertama masuk ke arena es.Mom pohon yang dulu kita tanam sekarang sudah setinggi kakak jerapah,aku suka sekali berteduh dibawahnya....Mom, jika Bulan tak mau menerangi jalan pulangku malam ini, biarkan aku bersama serigala seringala itu.,
desember hanya satu dan itu hanya untukmu.

HUG,PRAY,TEARS

MISSYOUMUCH
semoga ada pohon yang rindang juga disana Mom.