Sunday, June 21, 2009

Mas Angot

mas, katanya kamu angot angotan yah?kmaren gini sekarang gini besok gatau mo gimana lagi, lah bukannya itu bagus?bukannya hidup harus dinamis dan reaksi cepat dalam menyikapi hidup, tapi bener lah emang angot angotan,semangat sejenak terlupa agak lama. Setelah lupa lantas ingin ingat lagi dengan memori lama yang semangat sejenak terlupa agak lama. Lama lama lupa tapi tetap akan ingin ingat, retorika retorika berkeliaran biarkan saja. Karena benar hal yang paling sulit dilakukan ialah dilakukannya secara terus menerus dan lama lama. Jangan bingung karena saya juga lama lama bingung, karena apa ya?sudahlah memang continuity dan kontinyuitas itu sunggu sulit lama lama dilakukan. Dan saya lebih suka bahasanya disebut saja "istiqomah" karena selain artinya sangat zuhud dgn kontinuitas, "istiqomah" juga mengingatkan saya akan makanan disekelilingnya*maaf bukan promosi tapi biarlah saya menyebutkannya:raja melayu,timbel istiqamah,mq cafe,baso malang mandeep,warung nasi ampera dan jongko blk mesjid yg jualan nasi kuning. yah semoga kontinuitas bisa kita lakukan sebagaimana kita mengingat makanan dan lama lama kita tidak sadar kalo kita sudah istiqamah dalam hal makan. Perihal siapa yg menciptakan kita, sudahkah kita istiqamah?

*saya belum!bahkan teman saya menyebut saya sekuler
kalo saya sekuler semoga bisa pergi ke turki

** Maafkan saya Tuhan..kalau sekuler itu ukurannya gaya hidup dan baju yg saya pakai, maka tentu saya akan menghadapmu dgn kain kafan.

VIVA GOD!

nerd's power


JUST GIVE PEACE A CHANCE!
(R.I.P John Lennon)