Sunday, May 03, 2009

waktu menanti #2


Ada orang menghampiri dalam-dalam duduk-dudukku menunggu entrance pukul 11 AM di red dot karena tak sabar ingin melihat karya kecilku menongkrong di etalase sana,tidak sabar sungguh menanti nanti waktu-waktu yang mendebar-debarkan hati ini.Orang itu lantas bercerita jikanya dia baru saja mendapatkan pekerjaan, ini hari pertamanya, padahal saya tidak bertanya apa urusan dia menghampiri duduk-dudukku ini, tapi ya tak apalah mungkin dia pikir saya ini pelacur*(pelayanan curhat Red.) saya dengarkan, sok aja kalo mau curhat mah asal jangan ujung ujungnya minta duit ato malak, kalo gitu sih saya juga bisa melawan biarpun di negeri orang katanya elmu sakti gak bisa nyebrang samudra, imam samudra lah udah ada nisannya.Katanya dia dari vietnam,pantesan saja kulitnya hampir sama warnanya sama saya, huh cuma matanya sipit dan idungnya nyaris tenggelam mirip ewing spdc*(hampura ah wing!)sedikit melegakan karena dia bukan dari keluarga bob nguyen *(nanti saya ceritakan di lain waktu siapa bob nguyen itu),katanya lagi kemudian bertanya-tanya dimanakah Maxwell Road itu?kenapa tanya sama saya? saya yang diam-diam kucing dari semalam ini karena dorm tiba tiba penuh sesak dengan wanita-wanita pirang sesungguhnya. Adanya Masjid Khalid di Joo Chiat memang membantu saya tetap sadar di negeri orang, tidak terbawa bawa taxi yang suka menipu turis, tapi saya lebih mirip hippies karena budget terbatas.
Dalam menulis ini tiba-tiba ada 2 ekor jalak*(tentu saja dengan kepala dan badannya, gak mungkin kan kalo cuma ekornya yang datang?)menghampiri dalam angin keringat yang hangat. Entah mereka jalak yang berpacaran ataupun jalak gay, saya gak begitu peduli, masa haru inspeksi gender jalak?gimana kalo jalaknya minta saya menunjukkan kartu resmi petugas inspeksi gender jalak?pastinya saya akan kaku kelu gak bisa jawab. Eh orang vietnam kembali bertanya berulang ulang dimana letak Maxwell road yang padahal tulisan dan arahnya ada di sebuah plang yang ada didepan mulut hidungnya. Dia pergi bersama jalak-jalak yang belum sempat ku inspeksi gendernya. Dan aku? sendiri ditempat orang berlalu-lalu dengan pemikiran sendiri.Baguslah, gak perlu mengurusi urusan orang.

No comments: